Alhamdulillah, Kota Cirebon Sudah Bukan Zona Merah

Alhamdulillah, Kota Cirebon Sudah Bukan Zona Merah

CIREBON - Kota Cirebon akhirnya keluar dari zona merah covid 19 atau virus corona. Kini berstatus oranye, terhitung hari ini, Senin, 31 Mei 2021.

Hal tersebut diketahui berdasarkan kepada Surat Edaran dari Sub Divisi Data dan Kajian Epidemiologi
Divisi Penanganan Kesehatan Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jawa Barat
Provinsi Jawa Barat.

Dilansir dari data tersebut Kota Cirebon sudah memiliki skor yakni 2,16 dari sebelumnya 1,75.

Sekda Kota Cirebon, Drs H Agus Mulyadi MSi mengungkapkan bahwa Pemkot Cirebon bersyukur dengan penurunan zona resiko ke sedang oleh Satgas Covid-19 Pusat.

\"Pertama labelisasi ini merupakan evaluasi bagi Pemkot. Alhamdulilah kami bisa masuk ke zona sedang. Namun, semua harus tetap patuh di semua sektor,\" ujar Agus, kepada radarcirebon.com.

Agus juga mengatakan bahwa bukan berarti dengan penurunan zona ini kewaspadaan dari masyarakat turun. Terutama berkaitan dengan dinamisnya perubahan dari zona orange ke merah.

\"Dinamis sekali ya. Maka dari itu bukan berarti menurunkan kewaspadaan. Kita (Pemkot, red) sosialisasi dan ingatkan untuk masyarakat menerapkan prokes. Terutama melaksanakan 5M,\" tambah Agus.

Terkait dengan pelonggaran beberapa sektor terkhususnya ekonomi, Agus mengungkapkan masih menunggu keputusan Pemprov Jabar apakah menambah masa PSBB atau tidak.

\"Kami akan melakukan relaksasi kembali tapi sambil nunggu keputusan Gubernur. Kalau tidak diperpanjang, kami akan melakukan AKB dan relaksasi. Kalau diperpanjang kita kembali ke aturan Walikota tanggal 24 Mei 2021,\" tandas Agus.

Sementara itu, Ketua Divisi KP4A Satgas Covid-19 Jawa Barat, Drs Mochamad Ade Afriandi, MT mengkonfirmasi bahwa zona resiko Kota Cirebon sudah kembali ke zona sedang atau oranye.

\"Jadi tadi sudah dirilis oleh Satgas Pusat melalui aplikasi Bersama Lawan Covid-19 di Jawa Barat mulai minggu ini tidak ada yang masuk zona merah. Khususnya Kota Cirebon, masuk ke zona orange,\" ujar Ade.

Namun ia meminta agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan yang ada.

\"Pada saat zona merah ada penurunan kepatuhan menjadi 70% dari 80%. Itu harus diwaspadai agar tidak melonjak ke zona merah lagi,\" tutup Ade. (jrl)

Baca juga:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: